Gambar Sifat-Sifat Gelombang |
Gelombang Bunyi dapat Dipantulkan (Refleksi)
Refleksi artinya terjadi pemantulan, sifat gelombang bunyi dapat dipantulkan jika mengenai bidang pantul yang keras. Terdapat dua jenis pemantulan bunyi yaitu gaung dan gema.
Gema adalah pemantulan bunyi setelah bunyi asli habis, sedangkan gaung adalah pemantulan bunyi yang terjadi sebelum bunyi asli habis, sehingga terjadi tumpang tindih antara bunyi asli dan bunyi pantul yang membuat bunyi menjadi tidak jelas.
Gelombang Bunyi dapat Dibiaskan (Refraksi)
Gelombang bunyi mempunyai sifat refraksi maksudnya bahwa bunyi dapat terjadi pembelokkan atau pembiasan ketika melewati dua medium dengan kerapatan yang berbeda, sehingga akan membuat perbedaan cepat rambat gelomang dalam medium.
Jika gelombang bunyi datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat maka gelombang tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal. Tetapi jika gelombang bunyi datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat maka gelombang bunyi akan dibelokkan/dibiaskan menjauhi garis normal.
Gelombang Bunyi dapat Dilenturkan (Difraksi)
Pada dasarnya gelombang bunyi dapat merambat ke segala arah dengan membentuk muka gelombang berupa lingkaran-lingkaran. Ketika muka gelombang membentur celah sempit, gelombang akan dilenturkan sehingga gelombang tetap bisa melewati celah sempit tersebut.
Contoh fenomena difraksi bunyi yaitu ketika kita masih bisa mendengar pembicaraan orang lain, meskipun mereka berada di ruang berbeda dengan kita. Hal ini terjadi karena gelombang bunyi dapat menembus celah-celah sempit ruangan, akibat pelenturan.
Pemaduan Gelombang Bunyi (Interferensi)
Interferensi adalah peristiwa pemaduan dua atau lebih gelombang sehingga akan menghasilkan gelombang baru yang sifatnya tersusun dari perpaduan sifat gelombang-gelombang tersebut.
Interferensi gelombang bunyi dapat kita ketahui pada senar gitar. Ketika senar-senar gitar dipetik secara bersamaan akan menghasilkan bunyi yang berbeda dengan bunyi senar jika dipetik masing-masing senar secara terpisah.
Demikian penjelasan artikel mengenai sifat-sifat gelombang bunyi ini, dalam artikel ini masih sangat sedikit sekali informasi maka sangat dianjurkan untuk mencari referensi lain baik dari buku, LKS, maupun artikel dari sumber lain, sekian dan terimakasih.